Senin, 06 Juli 2009

MIKROKONTROLER PIC16F84A


A. Mikrokontroler PIC16F84A

Mikrokontroler PIC16F84A merupakan suatu piranti elektronik yang berbentuk chip yang dapat deprogram untuk mengendalikan berbagai peralatan yang dihubungkan dengan mikrokontroler ini. Chip ini dapat deprogram sedemikian rupa, sehingga dapat memproses sinyal dari Port Input, kemudian memprosesnya dan menghasilkan data pada Port Output.

1. Fitur-fitur PIC16F84A

Mikrokontroler PIC16F84A cukup mudah dipelajari dan dapat di bilang memiliki kemampuan yang handal sebagai mikrokontroler yang memiliki 18 pin. Adapun fitur-fitur yang terdapat dalam mikrokontroler PIC16F84A antara lain:

a. Kapasitas memori program sebesar 1024 x 14 FLASH memori.

b. RAM berukuran 68 Byte.

c. Memori data berukuran 64 Byte pada EEPROM.

d. Memiliki 35 instruksi.

e. Memiliki timer 8 Bit dengan Prescaler 8 Bit.

f. Memiliki 13 I/O (5 Port A dan 8 port B.

g. Kosumsi daya yang rendah.

h. Tegangan operasi 5 VDC.

B. Perangkat Keras Mikrokontroler PIC16F84A

Mikrokontroler PIC16F84A juga tergolong praktis dan ringkas karena memiliki kemasan 18 pin dengan I/O sebanyak 13 yang terdiri dari 5 pin portA dan 8 pin portB. Masing-masing pin mempunyai fungsi yang berbeda. Gambar 2.1 menunjukan pin –pin pada mikrokontroler PIC16F84A dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Sumber : Microchip Technology Inc

Dalam Gambar 2.1 terdapat pin-pin yang memiliki tugas atau fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan blok-bloknya. Bolk-blok tersebut adalah sebagai berikut :

a. Peyemat I/O

Suatu mikrokontroler, pasti memiliki terminal yang berfungsi untuk berhubungan dengan perangkat eksternal. Terminal inilah yang dinamakan dengan port. Port dapat diset sebagai input maupun output. Pada mikrokontroler PIC16F84A, penentuan port agar dapat digunakan sebagai input atau output dilakukan melalui register TRIS yang terdapat pada SFR bank . pemberian logika (1) pada setiap bit register TRIS akan berarti bahwa port tersebut digunakan sebagai input. Begitu juga sebaliknya pemberian logika (0) pada register TRIS berarti port digunakan sebagai output.

Pada mikrokontroler PIC16F84A memiliki 2 port, yaitu port A dan port B. port A terdiri 5 pin dan port B terdiri dari 8 pin. Pengaturan penggunaan port sebagi input atau output dilakukan melalui register TRISA untuk portA dan TRISB untuk portB.

Port A pada mikrokontroler PIC16F84A terdiri dari 5 pin, pengaturan port A sebagai input ataupun output dilakukan melalui register TRISA yang terdapat pada alamat 85h. Hal yang harus diperhatikan adalah pin RA4 hanya dapat berfungsi sebagai input dan tidak dapat digunakan sebagai output karena RA4 merupakan input clock eksternal timer. Tetapi jika terpaksa digunakan RA4 sebagai output, maka harus ditambahkan resistor pull-up pada pinya

Port B terdiri dari 8 pin yang dapat digunakan sebagai input ataupun output. Penentuan port B sebagai input atau output dilakukan melalui register TRISB pada alamat 86h. Pada port B ada pin-pin yang mempunyai fungsi tambahan, yaitu RB4_RB7 yang dapat digunakan sebagai jalur interupsi. RB7 dan RB6 juga berfungsi sebagai jalur data dan clock serial pada mode pemrogram. Setiap bit pada port B memiliki resistor pull-up internal yang dapat diaktifkan melalui program dengan mengeset bit 7 (RPBU) pada register OPTION.

a. Pin OSC 1 dan OSC 2

Pin OSC 1 digunakan sebagai input untuk memberikan pulsa clock pada PIC16F84A. Pin ini dihubungkan dengan kristal 4MHz untuk mengatur kecepatan kerja PIC16F84A. Sedangkan pin OSC 2 merupakan pulsa clock yang dihubungkan ke berbagai peralatan yang dibutuhkan sinyal clock dari PIC16F84A.

a. Pin VDD dan VSS

Pin VDD merupakan power yang diinput oleh PIC16F84A untuk menjalankan semua system yang ada di dalam PIC16F84A. tegangan yang diberikan sebesar 5 Volt DC. Sedangkan pin VSS merupakan ground yang dihubungkan dengan tegangan 0 Volt DC.

b. Pin Reset

Pin reset merupakan masukan yang memberikan sinyal reset kepada PIC16F84A, memberikan sinyal reset akan membuat PIC16F84A menjalankan bagian awal program yang diberikan kepadanya



Tidak ada komentar: